ABSURDITAS SEJARAH ISLAM INDONESIA
Judul buku : Mengislamkan
Indonesia: Sejarah Peradaban Islam di Nusantara
Penulis : Carool Kersten
Penerjemah : Zia Anshor
Penerbit : Baca
Cetakan :
Pertama, Januari 2018
Tebal : 320 halaman
ISBN : 978-602-6486-10-3
Peresensi :
Mahmudi*
Perdebatan
seputar kapan datangnya Islam ke Indonesia sudah berlangsung sejak lama. Para
pakar sejarah Islam telah melakukan kajian dan penelitian tentang kapan awal Islam
masuk ke Indonesia. Diantara pakar yang melakukan
penelitian tersebut adalah sosok cendikiawan muslim, Azyumardi
Azra. Dalam bukunya , Jaringan Ulama
Timur Tengah, ia mengemukakan bahwa sebetulnya Islam masuk ke Indonesia
(waktu itu Nusantara) sejak abad ke 7 Masehi. Namun, Azra menegaskan bahwa proses
Islamisasi besar-besaran terjadi di penghujung abad ke 13 M. (Azyumardi Azra,
2013, 14).
Buku yang ditulis oleh Carool
Kersten ini hendak menjawab pertanyaan, sejak
kapan Islam masuk ke Indonesia.
Dengan mendasari bukti-bukti tertulis, Carool berusaha menjawab dengan
jawaban yang absurd. Menurut Carool, Islam tidak dapat dipastikan, kapan mulai
datang ke Indonesia.
Carool menegaskan bahwa sejarah
Islam Indonesia paling baik dimengerti sebagai cerita yang masih berlangsung.
Awal dan asal-usulnya tetap tak jelas, terjadinya relatif belakangan dalam masa
ekspansi Islam, dan tidak menjadikan Indonesia sebagai bagian penaklukan Arab
yang pertama (hal. 291).
Bila pembaca menginginkan kepastian
tentang awal masuknya Islam di Indonesia, maka dalam buku ini tidak dapat
ditemukan, disebabkan sampai
sekarang belum ada jawaban yang pasti. Namun, di bagian awal
buku ini, Carool menjelaskan tentang teori-teori kemunculan Islam pertama di
Indonesia. Carool banyak mendapatkan inspirasi dari karya-karya sebelumnya, seperti
yang ditulis oleh Michael Laffan, Drewes, A.H. Johns, Marshall G. Hudgson, dan
Azyumardi Azra. Bahkan dalam bab ke 2, Carool menguatkan data-data yang ditulis
oleh Azra tentang Islam Jejaring.
Walaupun awal kedatangan Islam tidak
dapat dipastikan dalam
buku ini, tapi
tampaknya Carool menyetujui bahwa bukti yang paling konkret adanya Islam
di Nusantara adalah setelah
abad ke 13 M. Artinya, sebelum itu masih “remang-remang” penjelasannya. Dengan demikian, Carool menguatkan apa
yang telah ditulis oleh Azyumardi Azra dalam buku Jaringan Ulama Timur Tengah. Bila ditelusuri, baik Azra maupun
Carool mendapatkan inspirasi dari tulisan A.H. Johns. Johns menyimpulkan bahwa
para sufi lah yang menyebarkan Islam ke Indonesia dengan pendekatan atraktif
sehingga terjadi akulturasi budaya antara Islam dan Nusantara. Dan, hal itu
terjadi pada abad ke 13 M, setelah kejatuhan Dinasti Abbasiyah yang diserang
bangsa Mongol.
Buku
ini bisa dijadikan sebagai pertimbangan tentang teori awal Islam masuk ke Indonesia. Walaupun
dalam kesimpulannya, Carool tidak dapat memastikan kapan Islam masuk ke
Indonesia. Dari sini, peneliti berikutnya diharapkan dapat melakukan kajian terus-menerus dengan bukti-bukti yang kuat.
Buku
ini terbilang tuntas dan komprehensif dalam pembahasan sejarah Islam Indonesia.
Sebab, Carool Kersten tidak hanya berusaha menjawab pertanyaan kapan awal Islam
masuk. Tapi, Carool juga memberikan eksplorasi mendalam dari pertanyaan, siapa yang membawa Islam ke
Indonesia dan motifnya
apa. Hal yang demikian dijelaskan Carool dalam bagian awal bukunya. Tidak cukup disitu, Carool menjelaskan kapan awal munculnya budaya
tulis-menulis di
Indonesia. Ia mengatakan
Hamzah Fansuri lah yang pertama membudayakan tulis-menulis di Nusantara
ini.
Untuk pengayaan data seputar
islamisasi di Nusantara,
memang seharusnya buku ini dibandingkan dengan buku-buku yang lain. Kita dituntut untuk membaca buku Mengislamkan Jawa yang ditulis oleh
Ricklefs. Bahkan,
buku tulisan Ricklefs
menjadi buku rujukan Carool. Ini menarik, sebab, pembaca semakin menemukan benang
merah terkait Islam Indonesia. Bahkan, perlu juga dibandingkan dengan buku Religion of Java (Agama Jawa) yang
ditulis oleh Clifford Geertz.
Selain itu, kekuatan buku ini terletak
pada penjelasannya yang komprehensif serta data-data
yang akurat, runtut, dan sistematis. Carool Kersten adalah sejarawan, sekaligus
akademisi yang berusaha objektif dalam mengeksplorasi awal masuknya Islam hingga
keberadaan Islam kontemporer saat ini di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar