Total Tayangan Halaman

Minggu, 15 Desember 2019

Koran Jakarta, 16 Desember 2019

DINAMIKA HIDUP MAHASISWA DOKTORAL DI AUSTRALIA

Judul buku : Roller Coaster Empat Musim: Lika-Liku Perjalanan Studi Doktoral 
                          Mahasiswa Indonesia di Australia
Penulis : Enung Rostika, dkk.
Penerbit : Writerprenuer  Club, Jakarta
Cetakan : Agustus, 2019
Tebal : 244 halaman
ISBN : 978-602-0780-70-2
Peresensi : Mahmudi*

Kebanyakan orang menyangka bahwa studi doktoral di luar negeri merupakan hal yang menyenangkan. Hal itu disebabkan studi doktoral dianggap barang mewah. Padahal, sejatinya studi S3 di luar negeri bagi sebagian orang adalah hal yang sangat membuat menderita. Hal ini dibuktikan dengan beragam cerita yang dimuat di dalam buku yang berjudul Roller Coaster Empat Musim ini.
Buku ini mengisahkan tentang perjalanan mahasiswa doktoral yang sedang menempuh studi di Australia. Sesuai judulnya, buku ini bercerita tentang dinamika hidup mahasiswa Ph.D yang jatuh bangun dalam meniti karir sebagai akademisi. Sebagian besar mahasiswa Ph. D mengalami tekanan hidup, diantaranya: jauh dari keluarga, konflik dengan supervisor, topik riset yang berubah-ubah, dan sebagainya.

Kamis, 21 Maret 2019

Radar Madura, Kamis 21 Maret 2019

Judul buku : Revive Your Heart: Terapi Al-Quran untuk Menyucikan Hati
Penulis : Nouman Ali Khan
Penerjemah : Rini Nurul Badariah
Penerbit : Mizania
Cetakan : Pertama, April 2018
Tebal : 162 halaman
ISBN : 978-602-418-175-8
Peresensi : Mahmudi*


MEMBERSIHKAN HATI MELALUI AL-QURAN

Bulan puasa adalah bulan dimana manusia dituntut untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dalam usahanya untuk mendekat, tentu saja manusia harus memiliki metode tertentu untuk sampai kepada Allah. Al Ghazali menyebutkan bahwa, untuk sampai kepada Allah maka caranya adalah dengan teknik membersihkan hati. Ia menyatakan bahwa hakikat manusia adalah hatinya dan hati itu tempat singgasana Allah. Pemikiran al Ghazali tersebut sejak seribu tahun yang lalu sampai sekarang tetap fenomenal dan mendapatkan tempat di hati masyarakat khususnya berbagai pesantren di Nusantara.

Minggu, 17 Maret 2019

Jumat 8 Maret 2019, Radar Madura

JEJAK ARKEOLOGIS KERAJAAN DEMAK

Judul buku       : Istana Prawoto Jejak Pusat Kesultanan Demak
Penulis : Ali Romdhoni
Penerbit : Pustaka Compass
Cetakan : Tahun 2018
Tebal : 125 halaman
ISBN : 978-602-52458-2-4
Peresensi : Mahmudi*

Penelusuran arkeologis terkait Islam Nusantara jarang dilakukan oleh orang. Hal tersebut disebabkan minat terhadap jejak artefak Islam kuno masih minim. Di samping itu, penelusuran arkeologis memakan waktu yang tidak sedikit. Harus melakukan pendalaman terhadap sisa-sisa peninggalan para terdahulu. Disinilah Ali Romdhoni sebagai staf pengajar di Perguruan tinggi Semarang tergerak hatinya untuk mengungkapkan sejarah Islam Nusantara yang masih luput dari perhatian kebanyakan para peneliti.

Sabtu, 02 Maret 2019

Kabar Madura 1 Maret 2019


Di Indonesia, pengentasan masalah kemiskinan merupakan hal yang sangat penting. Data menyebutkan bahwa sekian persen dari negara ini, rakyat masih berada dalam garis kemiskinan. Kemiskinan tersebut terbagi ke dalam dua kelompok: Miskin Kronis dan Miskin Transient. Penduduk Miskin Kronis adalah mereka yang kurang lebih pemasukan tiap hari di bawah delapan ribu rupiah. Sementara Penduduk Miskin Transient adalah mereka yang memiliki pemasukan yang tidak menentu. Mereka merupakan pekerja yang tidak tetap. Pada tahun 2014, World Bank memperkirakan jumlah penduduk miskin transient di Indonesia berkisar 28,94 persen atau sebayak 64 juta jiwa (hal. 20).

Sabtu, 09 Februari 2019

Resensi Radar Madura, 9 Februari 2019

KONTEKSTUALISASI MAKNA JIHAD

Judul buku    : Tafsir Dekonstruksi Jihad dan Syahid
Penulis : Asma Asfaruddin
Penerbit : Mizan, Bandung
Cetakan : Pertama, Oktober 2018
Tebal : 488 halaman
ISBN : 978-602-441-079-7
Peresensi : Mahmudi*

Memaknai jihad dengan kemartiran telah mengantarkan manusia hanya menangkap yang dangkal dari agama. Makna jihad-kombatif membuat manusia cenderung melahirkan kekerasan. Pada gilirannya kekerasan tersebut melahirkan ideologi radikalisme. Hal tersebut dialami oleh sebagian umat beragama. Ideologi inilah yang mendorong sebagian umat beragama menjadi radikal dan melakukan teror. Ideologi tersebut didasari atas pemahaman makna jihad secara kombatif.

Kamis, 07 Februari 2019

Resensi Harian Bhirawa 8 Feb 2019


Satu frase kunci yang menyimpulkan gagasan Harari dalam buku ini adalah kehendak manusia menuju immortalitas. Menuju keabadian hidup adalah satu-satunya problem yang dihadapi umat manusia saat ini. Sebab, problem kelaparan dan penyakit sudah dapat diatasi oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Lalu pertanyaannya: mungkinkah manusia mengatasi kematian dan ia dapat bertahan hidup selama mungkin?